Sabtu, 12 Februari 2011

Mencari Letak Emitor & Collector Transistor.


Bagaimana sekarang anda sudah tahu kan mencari type NPN & PNP. Cukup sederhana memang tapi bagi yang belum mengerti memang membingunkan, bagi pemula kendala terbesar adalah mencari titik Basic, Emitor dan Collector.
Mungkin untuk mengetahui nilai resistor bisa dengan AVOmeter tanpa harus melihat kode warna, kapasitor nilainya sudah tertera jelas di fisiknya.
Baik, saya anggap anda sudah paham mencari type transistor, tutorial selanjutnya mencari letak kaki Collector dan kaki Emitor.
Langkah:
  1. Seperti biasa peralatan yang di butuhkan AVOmeter.
  2. “Korban” yang di jadikan targetnya sembarang jenis transistor NPN atau PNP
  3. Pilih AVOmeter yang ada skalanya ohm meternya x 10K, karena ini akan menentukan masa depan anda….heee….
  4. Cari dulu mana basic-nya dan jenis transistornya, jika sudah ketemu basisnya dan jenis transistornya NPN ata PNP, ikuti langkah selanjutnya.
  5. Anggap saja jenis NPN , yaitu Basic kaki 1 colokan warna hitam (-) dan kaki 2, 3 colokan warna merah (+).
Keterangan:
-         Jika avo meter manual/ analog colokan merah (+) berarti  negatif sesungguhnya, colokan warna hitam (-) berarti negatif.
-         Jika AVO digital, colokan hitam (-) berarti negatif, colokan merah (+) berarti positif
  1. Sekarang posisi saklar AVO meter di skala  x 10K, seperti point no. 5 di BALIK.
  2. Colokan merah ke colokan hitam dan sebaliknya, yaitu (Basic) kaki 1 colokan merah (+) dan kaki 2, 3 di colokan hitam (-).
  3. Perhatikan gerakan di kaki 2 dan 3 colokan hitam (-). Kaki manakah yang gerakkan paling besar…? 2 ataukah 3? Persimpangan yang paling besar itulah letak kaki Emitor dan kaki satunya adalah Collector.

Tidak ada komentar: